Rabu, 08 Februari 2012

My Life, My Way, My .....???

Hari demi hari tlah ku lewati, beribu-ribu detikpun tlah berlalu tertiup angin kehidupan. Aku kini berdiri tegak mengamati jejak kehidupanku. 17 tahun berlalu begitu cepat mengantarkanku pada suatu gerbang kehidupan yang sebenarnya. Berjuta kisah suka dan duka warnai setiap hari yang ku jalani. Pernah ada senyum bahagia yang mengembang dari bibir ini. Pernah ada tangis duka dari kedua mata ini. Pernah ada ribuan ungkapan emosi yang terlontar dari lisan yang sungguh belum faham akan arti sebuah kesabaran. Pernah ada jutaan pemikiran konyol akan suatu jalan kehidupan yang terlintas di benak ini. Semua yang ku rasa, semua yang ku dapat, semua yang ku alami dan semua yang kunikmati benar-benar mengajarkanku tentang makna suatu kehidupan.
Berulang kali ku mencoba berjalan dengan tertatih demi mencapai suatu gerbang kedewasaan. Masalah demi masalah datang silih berganti menguji hati ku sebagai pembuktian sejauh mana dan seserius apa niatku menuju gerbang perjuangan tersebut. Tak jarang tetesan air mata ikut mengalir membasahi kedua pipiku bersamaan dengan berjuta aliran keringat yang menjadi simbol suatu rasa lelah dari diri seorang wanita.
Masih teringat jelas jerit tangis kehilangan yang terdengar begitu memilukan dan seakan menyayat jiwa setiap orang yang mendengarnya mengalun begitu menyedihkan dalam perjalanan kehidupanku. Masih teringat pula tawa bahagia yang membahana mengisi setiap ruang dalam dinding hati menyambut kehadiran jiwa baru dalam kehidupan yang berliku ini serta berjuta peristiwa lainnya yang membawa suka serta duka yang berputar silih berganti layaknya suatu roda kehidupan.
Setiap detik waktu yang kulewati itu seakan berikan banyak pukulan dan hentakan pada hati dan fikiran agar terus berusaha merubah diri menjadi pribadi yang lebih dewasa, mengendalikan setiap amarah yang slalu meluap sesuka hati dan menekan setiap keegoisan yang terus menyelimuti diri.
Namun, , ,
Meski ribuan tetes air mata tlah tumpah ruah dan mungkin akan terus tertumpah, ,
Meski jutaan detik yang dihiasi dengan rintihan hati tlah warnai setiap hariku, ,
Aku takkan pernah berhenti tuk menyusuri setiap liku kehidupan hingga pada akhirnya kutemukan indah duniaku, , ^.^

0 komentar:

Posting Komentar