Kamis, 01 Maret 2012

Sesuatu yang Salah, , Mungkin???

Sepertinya mulai ada yang salah dengan akal sehatku. Kini bayang-bayang wajah itu malah makin sering hadir didalam benakku. Ia selalu saja sukses memecah belah fikiran dan konsentrasiku. Jujur, aku sendiri kini mulai lelah dengan hatiku yang dengan mudahnya berubah-ubah fikiran.
Aku bahkan terlihat begitu bodoh dan menyedihkan dengan segala perasaan yang ku punya. Aku tau harusnya rasa yang nyata itu tak pernah menyakiti, tapi ia tahu diri dan pandai menghargai hati. Asa itu bagai matahari yang mampu merentas kebekuan malam. Dan asa itu juga bagai segelas air kehidupan ketika gersang membantai masa.
Berulang kali ku mencoba melawan ketidak berdayaan hati demi singkirkan kekacauan hati manakala menatap setiap inchi wajah lugunya, namun tetap saja aku kalah, aku kalah dengan segala ketidak berdayaanku melawan rasa itu. Namun, , haruskah ku akui bahwa kini aku benar-benar kalah dengan pesonamu? Atau aku harus tetap berdiri tegak meninggikan harga diri dan rasa egoku serta tak kan akui tantang kekalahan hati ini?
Jujur, , ,
Aku begitu takut ia berlari ke arahnya, memberikan apa yang ku inginkan pada wanita selain aku, wanita yang dengan jelas selalu saja berusaha dengana gigih merebut perhatiannya.
Jujur, , ,
Aku takut kalah darinya yang begitu gesit dan agresif mendekati ia yang bernading terbalik dengan diriku yang hanya bisa diam membisu dihadapanmu dan hanya bisa mengurai segala resah hati lewat untaian kata yang mungkin takkan pernaha bisa kaua baca. . .
. . . karna pada akhirnya aku hanya bisa diam dan menunggu hatinya yang mulai menginginkanku, , ,

Bogor, 24 februari 2012.
10:05 PM


Bestarri Benning

Masih Perlu Banyak Belajar

Hari demi hari yang terlewati kini makin terasa panjang dan begitu melelahkan. Setiap detik waktu yang dilewati seakan hampir habis dengan segala ksibukan duniawi. Hidup memang penuuh dengan misteri dan permainan. Saat dimana aku memiliki banyak waktu luang, aku malah seakan terlena dengan kenikmatan itu, hingga aku lupa tuk bersyukur dan lalai dalam beribadah. Namun, saat kini aku mencoba memperbaiki segala amal ibadah sebisa dan semampu ku, aku malah mulai di uji dengan sempitnya waktu dan sedikitnya kesempatan. Aku bahkan harus berjalan tergesa-gesa menuju masjid kampus demi mengejar waktu dzuhur yang makin akhir. Aku mencoba mengabaikan segala sesuatu hal ketika pulang dari kampus dan bersegera tiba di kamar kost demi mengejar waktu ashar yang hampir di geser oleh gelapnya waktu magrib.
Setiap pagi, siang, sore dan malam hariku hampir habis dengan segala rutnitas duniawi yang begitu melelahkan hingga terasa begitu menyesakkan. Ketika hati ini mulai merasa terhimpit, dengan susah payah aku berusaha menahan lisan yang haus akan rengekan ini untuk mulai membiasakan diri untuk tidak mengeluh. Mencoba menghadapi, menghayati dan menikmati segala ujian kehidupan dengan sabar dan berlapang dada.
Aku masih belajar!!!
Yaa, ,aku memang masih belajar dan akan terus mencoba menjadi insan yang lebih baik dari hari ke hari. Mencoba menjadian SABAR dan SYUKUR sebagai dua sisi ayap kehidupan yang terus berdampingan.
Semoga Allah SWT. Meringankan lagkahku menujuNya, semoga setiap langkah kaki yang kini ku tempuh mendapat limpahan berkah darinya, , ,
Aminnn, , ,

Bogor, 26 Februari 2012
23:00 WIB


Bestarri Benning.

Minggu, 12 Februari 2012

Sahabatku, Muslimah Solihah Milik Allah SWT

Malam ini aku benar-benar dibuat menangis terisak oleh sahabat baruku. Belum genap 1 tahun kami saling mengenal namun entah mengapa aku merasa sangat nyaman bersahabat dengannya. Ia yang secara tidak langsung membawaku masuk dalam dunia yang lebih islami. Ia yang secara tidak langsung mengenalkanku tentang dunia remaja yang lebih indah jika waktu yang kita lewati dihabiskan dipelataran Masjid, hingga akhirnya kami bersama-sama masuk dalam Forum Rohis Kampus, hingga akhirnya aku tahu Alghifari dan hingga akhirnya aku tahu bahwa kini tempat itu jaaaaauuuuhh lebih nyaman dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang pernah ku singgahi.
Aku merasa ia seperti saudara baruku yang slama ini ku cari-cari. Kita terus mencoba menyatukan pemikiran dan tujuan kita yang akhirnya hanya tertuju pada dzat yang maha sempurna, yang maha memilliki hati setiap insan yang ada dimuka bumi ini.
Aku belajar banyak hal secara sembunyi-sembunyi darinya. Aku belajar tentang indahnya kesederhanaan yang slalu terpancar pada dirinya. Aku belajar tentang arti dari sebuah kesabaran darinya yang tak pernah banyak mengeluh. Aku pun belajar banyak hal lain yang secara perlahan buatku memiliki keinginan besar untuk berubah, berubah menjadi seorang pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.

Sahabatku, wanita sholehah milik Allah SWT, ,
Izinkan aku kembali mengulang semua perkataanmu, ,

Jika salah satu diantara kita mulai merasa lelah, maka marilah kita bersama-sama pejamkan mata dan bayangkan Asma Binti Abu Bakar yang sedang memanjat tebing saat berjihad dalam keadaan hamil besar.
Jika salah satu dari kita dibuat menangis oleh ujian hidup, maka bagilah air mata itu agar kita bersama-sama mencoba pelajari ketabahan Asiyah, istri Fir’aun yang tabah menghadapi kekejaman Fir’aun.
Bila celaan mulai menyapa salah satu diantara kita, maka mari kita saling membantu menghadirkan kesabaran Siti Maryam saat ia sedang mengandung Nabi Isa AS. Dan bila putus asa mulai buat salah satu diantara kita menyerah, maka mari bayangkan bersama Siti Hajar yang berlari dari bukit Safa dan Marwah.

“. . . Mereka hanyalah manusia biasa seeperti diri kita, namun cinta pada Rabbnya yang membuat mereka Sabar, Tabah dan Kuat. . .”


Aku ingin kita bisa seperti mereka, aku ingin kita bersama-sama berjuang dijalan Allah SWT, aku ingin kita menjadi sahabat yang saling mencintai karna Allah SWT, aku ingin ukhuwah islamiyah ini menjadi sebuah ikatan yang akan mewujudkan kekuatan islam dan aku ingin kita terus bersama dalam naungan cinta ilahiyah juga berada dalam naungan ‘Arsy pada hari akhir nanti.

. . . karna ukhuwah ini mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT. Karna ukhuwah ini memberi kita arti kehidupan yang sesungguhnya, karna ukhuwah akan tetap dikenang meski kita telah tiada dan karna ukhuwah pula lah yang mengantarkan kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat. . .





Sahabatku, muslimah sholehah milik Allah SWT, ,
Mari kita bersama-sama menjadi muslimah solihat sejati yang slalu membawa maslahat, menjadi selembut Khadijah, secerdas Aisyah, semulia Ummu Salamah, secemerlang Fathimah, sesantun Zainab, setegar Asma dan segagah Nasibah. . .

Bogor, 12 Februari 2012.
Bestarri Benning, , ,

Rabu, 08 Februari 2012

For The Stupid Boy

*Untuk notes saya kali ini maaf jika agak sedikit frontal!!, hanya ingin mengungkapkan rasa kesal saya terhadap makhluk bodoh yang begitu menikmati segala kebodohan yang ada ada pada dirinya. (meski saya sadari, diri saya sendiri juga memang masih bodoh dalam berbagai hal, tapi tidak dalam hal yang saya sebutkan dibawah ini). . .

Ada yang salah dengan tingkah dan ucapan saya kah??
Ada yang merasa tak nyaman dengan apa yang kini saya perbuat??
Jika memang anda merasa tidak nyaman dengan sikap saya silahkan langsung berbicara dengan saya, silahkan langsung berhadapan dengan saya. Jangan terus bersembunyi dibalik tirai transparan anda karna itu hanya akan menjadikan anda terlihat seperti orang bodoh!!
Anda mengerti??
Perlu saya ulangi sekali lagi kah??
Anda benar-benar terlihat seperti ORANG BODOH!!
PHABOO!!
JINJCA PHABOYAA!!
Apa yang slalu saya katakan terhadap anda adalah suatu fakta, namun pada kenyataannya anda terlalu sibuk dengan perasaan anda sendiri sehingga anda mengabaikan segala petunjuk yang begitu jelas. Anda terlalu sibuk mencari-cari celah kesenangan anda layaknya anak kecil yang sedang berjalan kaki dan sibuk sibuk mencari sebungkus permen karet di dalam saku-saku bajunya hingga tanpa sadar ia tersesat dan tak mengetahui jalan pulang.
Saya benar-benar merasa tidak mengerti dengan apa yang anda fikirkan. Yahh hal itu memang wajar karna saya bukan seorang peramal tapi harap anda ingat saya juga bukan sebuah tameng atas segala keserakahan anda? Mengerti dengan maksud saya?? Atau perlu saya perjelas? Ahh, rasanya terlalu rendah jika saya membahas hal yang sedikitpun tidak penting bagi kehidupan saya jadi silahkan saja anda berintrospeksi diri. Araseo??
Saya kadang merasa takut bergaul dengan anda karna saya merasa takut tertular oleh sifat BERMUKA DUA anda yang slalu bersikap manis dan seakan diri sendiri tak pernah melakukan kesalahan. Aiissshhhh, , , ini semua benar-benar membuat saya pusing. Bukankah anda adalah orang yang mengerti banyak tentang agama Allah? Bukankah anda tahu banyak tentang segala peraturan yang tertera dalam Al-Quran? Bukankah anda begitu pandai tentang sunah-sunah Rasull?? Lantas mengapa anda terus bersikap seperti ini? Seakan hawa nafsu yang penuh dengan perasaan serakah yang selalubertopengkan perasaan CINTA itu adalah segalanya dalam hidup anda. Seakan cinta pada sesama manusia itu merupakan suatu hal yang sangat penting hingga bisa membuat anda jatuh sakit, terluka, menderita dan terpuruk. Tahukah anda ketika anda mulai bersedih, terluka dan terlihat begitu menderita anda terlihat sangat MENYEDIHKAN, anda terlihat SEPERTI ORANG BODOH dan anda seakan lupa bahwa masih ada Allah SWT yang senantiasa setia memberi kita banyak cinta disetiap detik kehidupan yang kita lewati. Bahkan meski kita seringkali melupakan-Nya, ia tak pernah sama sekali berhenti mencintai kita, ia tak pernah berhenti barang sedetikpun melupakan kita.
Setiap detik yang kita lewati tak pernah luput dari pengawasan-Nya, setiap hari yang kita jalani tak pernah lepas dari berkahnya, lantas mengapa anda masih saja berkata “ANA KESEPIAN”, “GAK ADA YANG NGERTIIN ANA”, “GAK ADA YANG SAYANG ANA”, “GAK ADA YANG PEDULI ANA”. Aisshhh, tahukah anda, ketika anda berbicara demikian pada saya, rasanya saya benar-benar ingin muntah, saya benar-benar ingin berteriak bahwa BETAPA BODOHNYA ANDA!!!!
Anda tau, jika Allah tidak peduli pada anda, maka dengan mudahnya ia akan hentikan pasokan oksigen yang anda butuhkan hingga anda MATI terkulai lemas. Jika Allah tida menyayangi anda maka mungkin anda akan dibiarkan begitu saja hidup bagai orang gila yang tak berakal!
Anda tau apa tujuan Tuhan mengutus Rasul, menurunkan kitab suci Al-Quran dan berbagai petunjuk lainnya di dunia ini? Karna Allah SWT peduli pada kita, karna Ia menyayangi kita, karna Ia ingin kita bisa berjalan di jalan yang Ia ridhoi agar kelak bisa merasakan manisnya SYURGA!!
Jadi pada intinya BERHENTILAH BERSIKAP BODOH SEPERTI SEKARANG. JANGAN MEMANDANG SEMPIT DUNIA YANNG BEGITU LUAS INI, JANGAN MEMANDANG KECIL ANUGRAH TUHAN YANG BEGITU BESAR DAN MELIMPAH INI. KARNA SUNGGUH SAYA SANGAT MEMBENCI KEBODOHAN-KEBODAHAN INI. JIKA ANDA MASIH SAJA BERTAHAN DENGAN SIFAT PICIK ANDA MAKA JANGAN HERAN JIKA SATU PER SATU ORANG-ORANG TERDEKAT ANDA MULAI MERASA LELAH MEMBERIKAN PENGERTIAN PADA ANDA DAN PERLAHAN BERJALAN MENJAUH DARI SISI ANDA!!!!


#sorry capslock jebol!!!!


4 Februari 2012

Hanya Butuh Diam

Andai aku bisa,, mungkin semua takkan berakhir dengan sebuah tangis. Andai aku mampu sedikit saja berucap, mungkin rasanya takkan sesesak ini. Namun pada kenyataannya aku hanya bisa diam, aku hanya bisa berakhir dengan sebuah tangis. Sesakku terus menghimpit dada. Emosiku tetap kuasai diri. Jeritku tetap saja tertahan.
Aku terdiam bukan bermaksud acuh, bukan bermaksud apatis. Aku terdiam hanya dengan sebuah harapan agar hatiku tak terusik. Agar aku mendapat sedikit kenyamanan. Tak peduli tentang apa yang orang fikirkan terhadapku namun yang pasti aku hanya ingin sepiku tak terusik. Aku hanya tak ingin amarah yang slama ini slalu ku kubur dalam-dalam bersama dengan sgala rasa sakitku itu kembali menampakkan wujudnya.
Aku terlalu lelah tuk berjalan sendiri menanggapi segala hal yang slama ini ku benci. Aku terlalu bosan dengan hiruk-pikuk perjalanan dunia ini yang terus paksa aku tuk bersuara. Skali lagi ku ungkapkan AKU HANYA INGIN DIAM!! Aku hanya ingin nikmati sepi duniaku sendiri tanpa mereka yang terus mengusik kenyamanan hati.
Tak tahukah mereka bahwa aku sangat terluka dengan semua sifat mereka! Tak tahukah mereka bahwa aku benar-benar tertekan dengan segala kelakuan mereka!. Andai aku bisa, andai aku mampu dan andai ku miliki keberanian itu, mungkin tlah ku teriakakan segala perasaan dan kekesalan ini dengan keras dan suara yang lantang pada mereka. Namun, , jauh di dasar lubuk hatiku berkata “bukann, bukann itu yang seharusnya dilakukan, bukan itu yang seharusnya di ucapkan, aku hanya perlu diam dan bersikap seperti sekarang, menunggu mereka lelah dengan segala kelakuan konyol mereka!!”. Karna pada akhirnya memang hanya sebuah sikap DIAM yang harus tetap kujalani!!!


1 Februari 2012
Bestaeei Benning

My Life, My Way, My .....???

Hari demi hari tlah ku lewati, beribu-ribu detikpun tlah berlalu tertiup angin kehidupan. Aku kini berdiri tegak mengamati jejak kehidupanku. 17 tahun berlalu begitu cepat mengantarkanku pada suatu gerbang kehidupan yang sebenarnya. Berjuta kisah suka dan duka warnai setiap hari yang ku jalani. Pernah ada senyum bahagia yang mengembang dari bibir ini. Pernah ada tangis duka dari kedua mata ini. Pernah ada ribuan ungkapan emosi yang terlontar dari lisan yang sungguh belum faham akan arti sebuah kesabaran. Pernah ada jutaan pemikiran konyol akan suatu jalan kehidupan yang terlintas di benak ini. Semua yang ku rasa, semua yang ku dapat, semua yang ku alami dan semua yang kunikmati benar-benar mengajarkanku tentang makna suatu kehidupan.
Berulang kali ku mencoba berjalan dengan tertatih demi mencapai suatu gerbang kedewasaan. Masalah demi masalah datang silih berganti menguji hati ku sebagai pembuktian sejauh mana dan seserius apa niatku menuju gerbang perjuangan tersebut. Tak jarang tetesan air mata ikut mengalir membasahi kedua pipiku bersamaan dengan berjuta aliran keringat yang menjadi simbol suatu rasa lelah dari diri seorang wanita.
Masih teringat jelas jerit tangis kehilangan yang terdengar begitu memilukan dan seakan menyayat jiwa setiap orang yang mendengarnya mengalun begitu menyedihkan dalam perjalanan kehidupanku. Masih teringat pula tawa bahagia yang membahana mengisi setiap ruang dalam dinding hati menyambut kehadiran jiwa baru dalam kehidupan yang berliku ini serta berjuta peristiwa lainnya yang membawa suka serta duka yang berputar silih berganti layaknya suatu roda kehidupan.
Setiap detik waktu yang kulewati itu seakan berikan banyak pukulan dan hentakan pada hati dan fikiran agar terus berusaha merubah diri menjadi pribadi yang lebih dewasa, mengendalikan setiap amarah yang slalu meluap sesuka hati dan menekan setiap keegoisan yang terus menyelimuti diri.
Namun, , ,
Meski ribuan tetes air mata tlah tumpah ruah dan mungkin akan terus tertumpah, ,
Meski jutaan detik yang dihiasi dengan rintihan hati tlah warnai setiap hariku, ,
Aku takkan pernah berhenti tuk menyusuri setiap liku kehidupan hingga pada akhirnya kutemukan indah duniaku, , ^.^

Tak Pernah Lelah Tuk Menanti (Since 23 Juli 2005)

Aku mengenalnya sejak ia masih terbalut seragam putih-biru. Akupun mulai menyukainya sejak pertama kali aku melihatnya. Tak butuh waktu yang lama untuk sekedar menyukainya. Tatapan matanya yang berbinar dan penuh semangat buatku terpaku dengan segala pesona yang ada pada dirinya. Senyumnya yang manis dan khas slalu buatku merasa nyaman meski hanya ku nikmati dalam jarak pandang yang berjauhan. Tutur kata dan gaya bahasanya yang terdengar begitu bijaksana slalu memenuhi ruang dalam setiap fikiranku.
Senyumannya, ,
Tingkah lakunya, ,
Kepribadianya, ,
Gaya berjalannya, ,
Kata-katanya, ,
Kecerdasanya, ,
Jiwa kepemimpinanya, ,
Semua tentangnya masih saja melekat begitu erat dalam benakku. Lebih dari 6 tahun aku menunggu hatinya meski mungkin ia tak pernah tahu tentang penantian panjangku ini, meski memang ia yang tak pernah sekalipun memintaku untuk menunggunya, meski seringkali kehadiranku tak berarti apapun untuknya, dan meski seberapa jauhnya jarak yang ada diantara kami, entah mengapa aku tak pernah merasa lelah dengan semua penantian itu, tak pernah sekalipunmerasa bosan ataupun menyesal dan takut segala penantian ini hanya akan menjadi suatu hal yang sia-sia. Jauh dari kata penyesalan akan sebuah penantian yang kosong ini malah buatku benar-benar menikmati setiap detik waktu yang terlewati dalam sebuah penantian panjang tersebut.
Seringkali kudapati orang lain tersenyum miris ketika mengetahui penantian panjangku ini tak ada artinya bagia ia yang dinanti, seringkali air mata ini jatuh tak tertahan ketika rasa rindu mulai merajai hati hingga kuras berjuta emosi dalam diri dan seringkali kuterima segala cemoohan atas penatianku yang terkesan konyol bagi orang lain, namun sekali lagi entah mengapa aku tak bergeming dalam penantianku, aku tetap saja berdiri tegak menanti angin kebahagiaan dari sebuah penantian itu berhembus menyapaku.
Tak jarang kucoba kumpulkan keberanian tuk ungkapkan sgala asa yang ada dalam diri agar ia mau tuk sekedar mengerti dan pahami apa alasan dari penantian panjangku ini untuknya, namun ketika logika ku mencoba untuk merangkai setiap kata yang ada hatiku malah berbisik tuk segera hentikan tindakan yang terkesan konyol tersebut. Entah mengapa hatiku slalu saja meras jika penantian ini benar-benar tak pantas dan layak untuk diketahuinya. Aneh?? Entahlah karna hingga detik inipun aku masih tak bisa mengerti dengan hatiku sendiri.
Takkan ku pungkiri bahwa aku memang slalu berharap ia menjadi jodohku pada akhirnya. Namun tak dapat ku ingkari pula bahwa mungkin aku memang tak sedikitpun memiliki kualifikasi untuk sekedar kata “PANTAS” atas hatinya. Dan pada akhirnya aku hanya bisa berdoa pada sang pemilik hati setiap insan dimuka bumi ini agar jika pada kenyataannya ia memang buka jodohku maka kuatkan lah aku, jauhkan sgala rasa penyesalan atas ribuan hari yang tlah dipenuhi dengan jutaan penantian dan slalu yakinkan aku bahwasanya tulang rusuk itu takkan pernah tertukar. Karna pada akhirnya pemilik tulang rusuk tersebut pasti akan datang pada setiap insan yang dikehendaki-Nya....


Miss u my first love, my true love and my endless love. .
HMS :D 23 Juli 2005